Tips
Agar Lamaran Kerja Via Email Dibaca Oleh HRD – sekarang ini untuk melamar kerja
ke suatu perusahaan lebih banyak dilakukan melalui email. Jika dahulu melalui
pos, namun dengan perubahan akan teknologi membuat banyak perusahaan yang
memakai email untuk memproses lamaran pekerjaan.
Perusahaan
perusahaan banyak yang lebih memakai email sebagai media untuk memproses
lamaran kerja karena dapat menghemat biaya dan menghemat waktu. Bagi suatu
perusahaan, efisiensi sangat diperlukan agar dapat memaksimalkan kerja. Melalui
email sangat efektif dibandingkan mengirim secara pos.
Sekarang
ini banyak masyarakat yang juga menggunakan email untuk mendukung aktifitas
baik kerja maupun aktifitas sosial lainnya.
Dengan
email membuat yang tadinya lewat pos, membuat berkas berkas di perusahaan
menjadi tidak menumpuk.
Dengan
email membuat kapanpun kita bisa memproses lamaran kerja baik di kantor maupun
diluar kantor.
Berikut
adalah tips agar anda dapat mengirim lamaran kerja agar di baca HRD
Akun email yahoo atau gmail?
Yang
pertama adalah menggunakan akun yahoo atau akun gmail. Mungkin waktu dulu
banyak masyarakat lebih banyak menggunakan akun yahoo. Namun sekarang ini
masyarakat beralih menggunakan akun gmail. Mungkin karena gmail merupakan satu
bagian dari google dan dari akun tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal hal
lain.
Akun gmail
Langkah
pertama adalah buka akun gmail anda. jika anda belum ada akun gmail. Anda bisa
membuatnya. Sangat mudah untuk membuat akun gmail. Pastikan dalam pembuatan
akum gmail username dan pasword tidak boleh lupa.
Untuk
membuat email anda harus perhatikan bahwa nama email sesuai dengan nama anda
dan jangan membuat nama email yang bukan nama asli karena membuat anda tidak
terlihat profesional.
1. Klik tulis
Jika
ingin memulai membuat pesan baru, pada bagian kiri atas terdapat tulisan
“Tulis”. Klik tulis maka akan muncul layar kecil baru yang muncul pada bagian
bawah akun gmail.
2. Minimaze / maximize
Rubah
tampilan “pesan baru” dari tampilan kecil menjadi tampilan penuh. Itu sangat
berpengaruh karena dengan tampilan kecil akan membuat anda kesulitan dalam
membaca, tampilan penuh akan membuat anda lebih jelas dalam membaca. Hal itu
untuk meminimalisir kesalahan menulis kalimat atau kata.
3. Kepada
Setelah
itu, terdapat tulisan “Kepada”. Itu artinya adalah kepada siapa pesan yang akan
anda kirim. Isilah alamat email perusahaan yang akan anda lamar. Pastikan bahwa
alamat email yang anda tuju merupakan alamat email yang benar. Jika terdapat
satu saja kesalahan huruf atau tanda baca lainnya, maka email tersebut tidak
dapat terkirim.
4. Subjek
Subjek
merupakan judul sebuah pesan. Beberapa contoh terdapat pelamar yang hanya
menulis subjek “ lamaran kerja” tanpa disebutkan keterangan lainnya. Itu akan membuat
pihak HRD perusahaan kesulitan karena memang terdapat ribuan email lamaran yang
masuk. Bahkan sering kali jika HRD merasa jenuh, email dengan subjek yang tidak
jelas tersebut tidak akan dibaca bahkan di hapus.
Buatlah
nama subjek pada email yang jelas namun singkat. Bahkan pada perusahaan membuat
kode posisi yang akan dilamar. Pada umumnya subjek yang terlihat menarik adalah
sebagai berikut:
Lamaran
kerja – nama – posisi yang dituju
Lamaran
– nama – posisi yang dituju
Lamaran
– posisi yang dituju
Jika
perusahaan tidak menentukan subjek format, maka ini adalah subjek format yang
bisa anda pilih agar memudahkan pihak HRD untuk memproses surat lamaran anda.
5. Isi Pesan
Isi
pesan pada email sebaiknya secara singkat saja. yang terpenting isi dan
informasi sudah tersampaikan. Dan lebih lengkapnya bisa dilihat pada lampiran
file.
Biasanya
informasi pada isi pesan harus memuat hal hal berikut
a.
tanggal lamaran
b.
lamaran ditujukan ke siapa (nama, hrd)
c.
alamat tujuan
d.
memperkenalkan diri
e.
maksud dari mengirim pesan email
f.
posisi yang dituju
g.
ucapan terimakasih dan harapan
dengan
isi pesan yang jelas dan singkat akan membuat hrd lebih mudah untuk membaca dan
tidak jenuh dalam membaca.
6. Lampirkan File
Umumnya
lampiran file berupa
a.
surat lamaran
b.
curriculum vitae
c.
ijazah
bentuk
filenya berupa format pdf
alternatif
lainnya adalah 3 file dijadikan satu (di ekstrak / kompress)
pastikan
bahwa ukuran dari attachment tidak lebih dari 2MB, karena pada umumnya
perusahaan beberapa yang tidak kuat untuk menampung file yang ribuan dan besar.
jika filenya terlalu besar, ada kemungkinan email yang anda kirim akan ter
–bounce balik.
Demikian
tips dari siapabisnis.com semoga bermanfaat. Terimakasih.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon