Keuntungan dan Kerugian Usaha Telur
Gulung – usaha yang sekarang ini mulai ramai dan mulai dilirik
oleh para pelaku usaha adalah usaha telur gulung. Bagaimana tidak, makanan ini
sangat digemari masyarakat karena rasanya yang enak dan lezat. Kebanyakan dari
penyuka makanan ini adalah anak anak dan anak muda.
Memang
dulu makanan telur gulung tidak mendapat perhatian, namun karena ada inovasi
produk dan promosi tentang makanan ini membuat semakin banyak masyarakat yang
tertarik untuk membeli telur gulung.
Bisnis
ini sangat menarik untuk diulas mengenai keuntungan dan kerugiannya, dan
siapabisnis.com akan membantu pembaca menganalisa kelebihan dan kelemahan dari
usaha ini.
Keuntungan usaha telur gulung
1. Bisnis makanan
Keuntungan
pertaman yaitu Bisnis makanan merupakan bisnis yang selalu dibutuhkan oleh
masyarakat. bagaimana tidak. Setiap orang pasti membutuhkan makanan, entah itu
makanan pokok atau makanan selingan. Makanan telur gulung merupakan makanan
selingan, masyarakat membeli telur gulung salah satunya adalah agar tidak bosan
memakan makanan pokok saja.
2. Target pasar
Selanjutnya
adalah target pasar, telur gulung sangat disukai khususnya oleh anak anak dan
anak muda. pada usia tersebut, perilaku mereka cenderung konsumtif dan sering
jajan. Oleh karena itu banyak dari pelaku usaha ini membuka usahanya di sekitar
sekolah atau di sekitar kampus. Tidak lain adalah konsumen terbesar dari
penikmat telur gulung adalah anak anak dan anak muda. bisa dibanyangkan berapa
jumlah nya, sangat banyak.
3. Modal usaha
Keuntungan
lainnya yaitu untuk membuka usaha ini, modal yang dibutuhkan tidaklah besar.
biaya terbesar yang dikeluarkan adalah membuat gerobaknya, sedangkan biaya
lainnya tidak terlalu besar. kebanyakan dari penjual telur gulung adalah
tempatnya semi permanen atau berjualan keliling. Mereka menjual dengan memakai
booth dan atau memakai gerobak.
4. Harga telur gulung
Keuntungan
lainnya adalah harga jual dari telur gulung sangat murah yaitu sekitar 2000
sampai 7000 an. Tergantung dari bahan baku yang digunakan. Harga yang murah tersebut
menjadi alasan mengapa makanan ini disukai anak anak dimana uang jajan mereka
terbatas dan belum bisa mencari uang sendiri.
Kerugian usaha telur gulung
1. risiko bisnis makanan
Tentunya
ada keuntungan bisnis juga ada kerugiannya. Salah satu kerugian dari bisnis ini
adalah produk yang dijual adalah makanan berarti produk tersebut terdapat masa
kedaluarsanya. Ada yang bilang bahwa kalau telur gulungnya belum dimasak dan
dibuat, kan tidak apa apa.... ya memang benar. Namun ada bahan yang walaupun
belum dimasak, jika tidak segera dimasak tetap akan busuk. Misalnya sosis. Pada
telur gulung digunakan sosis. Sosis jika di tempatkan pada bukan suhu dingin,
maka dalam satu sampai 2 hari tidak layak untuk dimasak. Sedangkan dalam
menjual telur gulung, pastinya sosis harus dalam keadaan tidak beku. Kalau masih
dalam keadaan beku, akan lama untuk memasaknya.
2. keuntungan yang didapatkan per satuan
sedikit
Dengan
harga jual yang murah, tentunya keuntungan yang didapatkan persatuannya juga
sedikit. Oleh karena itu jika ingin mendapatkan keuntungan yang besar, mau
tidak mau harus terjual dalam jumlah yang banyak. Namun itu juga sangat sulit
apalagi pada posisi baru mulai berjualan telur gulung. Anda harus memikirkan
kerugian dari berjualan telur gulung.
3. persaingan semakin ketat
Semakin
banyak pelaku usaha yang berjualan telur gulung membuat persaingan usaha
semakin ketat. Akibatnya semakin sedikit konsumen yang akan didapatkannya. Jika
ingin bertahan dari persaingan usaha adalah membuat inovasi baikdari rasa
maupun dari pelayanannya.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon