Cara
Beternak Sapi Limosin yang Tepat Untuk Pemula - Sapi limosin merupakan jenis sapi yang sering dijadikan
ternak, karena sapi ini sangat disenangi oleh banyak masyarakat. Bentuknya yang
sangat besar membuat harga sapi ini jauh lebih mahal daripada harga sapi Indonesia.
Sapi limosin memiliki ciri khas dengan tipe pedaging yang berbulu berwarna
cokelat tua, kecuali di bagian sekitar ambing berwarna putih serta lutut ke
bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda. Sapi ini pertama kali
dikembangbiakkan di Perancis, dan saat ini sudah dapat ditemukan di Indonesia
dengan mudah. Ternak sapi limosin memiliki keunggulan tersendiri daripada sapi
biasa, karena pertumbuhan badannya yang sangat cepat. Di dalam dunia industri
peternakan sapi Lomosin diprediksi akan populer dan menjadi primadona baru.
Sapi limosin mulai dilirik para peternak seperti halnya peternak sapi brahman
dan sapi simental, karena sapi limosin sendiri memiliki pertumbuhan yang cepat
dengan harga jual yang lumayan tinggi.
Baca Juga: Cara menggemukan sapi potong
Bagaimana langkah – langkah beternak
sapi limosin?
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu
persiapan kandang sapi. Kandang sapi lazimnya memiliki dua bentuk yaitu kandang
individu dan juga kandang kelompok. Ukuran pada kandang individu biasanya 2,5 x
1,5 meter dengan ditempati satu ekor sapi limosin. Dengan kandang individu ini
sapi limosin akan lebih cepat tumbuh, karena tidak terjadi persaingan dalam
mendapatkan pakan serta memiliki ruang gerak yang terbatas. Sedangkan kandang
kelompok merupakan kandang bakalan sapi dalam satu periode penggemukan
ditempatkan dalam satu kandang. Dalam kandang kelompok seekor sapi akan
memiliki kelemahan, yaitu terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan, sehingga
sapi yang kuat akan lebih cepat tumbuh daripada sapi yang lemah. Selain
kandang, perlu juga dilengkapi dengan peralatan kandang seperti sekop untuk
membersihkan kotoran, Garpu untuk mengaduk pakan, ember untuk wadah munum dan
sanitasi untuk memandikan sapi, sapu lidi untuk bersihkan kandang, serta sikat yang
dapat digunakan untuk memandikan sapi.
Langah kedua yang dapat anda lakukan adalah
memperhatikan pakan yang harus diberikan pada ternak anda. Dalam program
penggemukan dan pertumbuhan sapi limosin pakan merupakan hal terpenting, karena
secara keilmuan dari sisi fisiologis dan system pencernaan sapi digolongkan ke
dalam hewan ruminansia (hewan yang pencernaanya melalui tiga proses yaitu mulut
dengan dibantu air ludah, dalam rumen dengan bantuan mikroba rumen, dan
enzimatis setelah melewati rumen). Keberhasilan bertenak sapi limosin khususnya
pada saat penggemukan dapat di beri pakan sapi dengan dua jenis, yaitu hijauan
dan kombinasi pakan hijauan dengan konsentrat.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah
melakukan perawatan secara umum. Perwatan dilakukan untuk memberi vaksin dan
obat cacing untuk meningkatkan kekebalan tubuh sapi limosin. Perawatan lain
yang dapat dilakukan adalah membersihkan kotoran kandang setiap hari untuk
meningkatkan kadar kebersihan kandang dan menjaga kandang agar tidak terlalu
lembab dan agar sealu sehat sehingga menjauhkan ternak dari setres. Kebersihan
tempat pakan dan minum agar pakannya tidak tercampur dengan bakteri. Upayakan
wadah pakan dan minum ternak sapi limosin anda terbuat dari bahan yang tidak
melukai, dapat menggunakan kayu atau tembok/ semen, lalu tempat air minumnya upayakan
terbuat dari ember plastik yang tak mudah pecah. Selain itu, dapat juga memandikan
sapi ternak limosin minimal 3 kali sehari untuk selalu menjaga sapi dalam
keadaan sapi agar tetap bersih.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon