Bibit Sapi Limosin Yang Bagus Untuk
Ternak - Secara umum, para peterna sapi tentunya sudah banyak
mengetahui tentang macam – macam dan jenis dari sapi. Terdapat banyak jenis
sepi seperti sapi potong, sapi perah, hingga sapi limosin. Salah satu sapi
unggulan adalah sapi jenis limosin. Sapi jenis ini memiliki cirikas pada
cepatnya pertumbuhan ukuran badannya juga memiliki kualitas bobot dan mutu
daging yang bagus. Secara genetik, sapi Limousin adalah sapi potong yang
berasal dari wilayah beriklim dingin, merupakan sapi tipe besar, mempunyai
volume rumen yang besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi diluar
kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi dan metabolic
rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih
teratur. Di Indnesia sapi limousin disilangkan dengan berbagai jenis sapi lain,
seperti misalnya dengan sapi peranakan ongole, sapi brahman atau sapi hereford.
Pada kesempatan kali ini, artikel ini akan membahas mengenai pemilihan bibit
limosin yang tepat.
Baca juga : cara memberi makan burung walet
Pertanyaan yang muncul, kenapa perlu
memperhatikan bibit untuk beternak sapi limosin?
Pemilihan
bibit sapi limosin adalah hal yang tidak mungkin dilewatkan jika seseorang
hendak membudidayakannya. Untuk memilih bibit sapi limosin harus dilakukan
secara tepat, agar nantinya bibit tersebut akan berpengaruh pada hasil produksi
penggemukan sapi yang dikelola. Apabila hasil produksi dari penggemukan sapi
ini berjalan maksimal, maka pastinya akan sesuai dengan permintaan pasar. Oleh
karena itu tidak jarang peternak sapi yang berhasil dengan usaha ternak sapi
potong, sebab selisih antara harga beli bibit dan harga jualnya lumayan besar.
Sehingga akan mendapatkan keuntungan yang luamayan besar juga. Jika sudah
memiliki usaha ternak sapi yang besar, pasti keuntungan yang dimiliki jauh lebih
besar.
Kualitas
sapi limosin yang Anda pilih juga akan berpengaruh terhadap kualitas dagingnya,
makanya pemilihan bibit ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Semestinya
dari bibit unggul yang sudah dimiliki dapat dikembangkanbiakkan agar terus
menerus mendapatkan keturunan dan selalu muncul bibit sapi limosin yang unggul
dengan kualitas baik. Setidaknya dari bibit unggul
tersebut bisa dipilih keturunan yang terbaik untuk kelanjutan indukan.
Bagaimana mencari dan menentukan bibit
sapi limosin?
Hal
yang paling utama yang perlu diperhatikan adalah membedakan jenis kelamin bibit
sapi limosin yang akan dipilih, tentukanlah kelamin pejantan dan kelamin betina.
Sapi limosin jantan yang akan dipilih memiliki 2 testis dan yang betina
memiliki 4 buang putting. Kemudian, cobalah untuk memperhatikan proporsi badan
bibit mulai dari samping, belakang, depan hingga ke seluruh badannya. Memilih
bibit sapi limosin seharusnya yang memiliki leher besar, tebal, kuat serta
bergelambir. Hal tersebut memungkinkan bahwa sapi limosin dalam keadaan yang
baik dan tidak berpenyakit secara penampilan luar.
Punggung
sapi limosin sebaiknya memiliki punggung yang lurus sejajar serta tidak bengkok
atau melengkung serta perhatikan mulut sapi limosin tersebut terlihat datar.
Selain itu, Perut dan tulang rusuk sapi limosin sebaiknya dipilih yang tulang
rusuknya tidak melengkung ke dalam, karena itu artinya sapi terlihat seperti
kurang berisi dan upayakan kaki sapi limosin terlihat normal dan tidak cacat
(tidak pincang). Pilihlah bibit dengan kepala yang terlihat besar namun
seimbang dengan tubuhnya. Hal ini merupakan hal yang penting, karena sapi yang
nantinya memiliki bobot yang bagus dengan kualitas daging yang bagus, pastinya
dipengaruhi oleh bibit yang memiliki kualitas unggul juga.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon