Ternyata ini Pakan Untuk Budidaya Cacing
Tanah – Kali ini siapabisnis.com akan mengulas mengenai pakan
untuk budidaya cacing tanah. Memang banyak orang menganggap bahwa budidaya
cacing tanah tidak prospektif dan tidak menguntungkan. Cacing dianggap sebagai
hewan yang jijik, hewan yang kotor dan hewan yang tidak memiliki manfaat lebih.
Namun jika anda mempelajari lebih lanjut lagi, ternyata cacing sangat banyak
manfaatnya, hewan cacing dapat menyuburkan tanah, mengurai sampah organik. Manfaat
lain dari hewan cacing tanah ini adalah sebagai pakan ternak. Ternyata cacing
tanah banyak di cari oleh pelaku usaha budidaya hewan ternak sebagai pakan
untuk hewan ternak mereka. salah satu hal yang perlu anda pelajari tentang
budidaya cacing tanah adalah anda harus mengerti pakan atau makanan apa saja
yang dapat di makan oleh cacing tanah, sehingga dpaat berkembang biak dengan
baik.
baca juga : tips dan cara berjualan di instragram
Baca juga artikel menarik lainnya: Kelebihan dan kekurangan budidaya cacing tanah; Cara menyiapkan media pada budidaya cacing tanah; Harga dan cara pemasaran cacing tanah; Cara budidaya cacing sutra.
Berikut adalah ulasannya:
Cacing merupakan hewan yang tentunya
memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya, dari pakan tersebut dapat
mencukupi gizi dan juga pertumbuhan cacing. Ada dua jenis pakan untuk cacing
tanah yaitu pakan alami dan juga pakan jadi. Namun tetap saja pakan yang
terbaik untuk hewan ini adalah pakan yang alami. Cacing tanah biasa
mengkonsumsi fungi, bakteri dan algae, dimana mereka dapat tumbuh di tanah pada
medium tempat mereka hidup.
Medium medium untuk hidupnya fungi,
bakteri dan algae sebagai berikut :
Limbah rumah tangga seperti apel, buah,
pisang, dan kulit kentang, ampas tahu
Batang
pisang sangat disukai oleh cacing karena batang pisang banyak sekali mengandung
air, namun dalam pengolahannya harus dipotong potong terlebih dahulu agar cepat
berfermentasi
Ampas
tahu juga cocok sebagai medium pakan cacing tanah, ampas tahu memiliki banyak
protein
Sisa sayur sayuran
Daun daun yang sudah membusuk dan mati.
Contoh
daun seperti
Daun
lamtoro, dimana daun ini punya banyak protein sehingga sangat cocok untuk
medium pakan
Dedak padi
dedak adalah sisa dari penggilingan padi,
memang biasanya dedak digunakan untuk pakan ayam, namun dedak juga dapat
digunakan untuk bahan pakan cacing.
Sabut kelapa
Kardus dan koran yang lembab
Kulit telur yang sudah hancur
Jadi,
sebelum makanan makanan tadi yang sudah disebutkan di atas diberikan, anda
harus mengolah makanan tersebut dengan cara memotong, atau, memarut, atau,
menghaluskannya menjadi kedil kecil . alasan utamanya adalah agar makanan
tersebut bentuknya halus sehingga menjadi mudah bagi cacing tanah untuk
mengurainya.
Dalam
pemberian pakan sebaiknya tiga kali dalam sehari jika perkembangan budidaya
cacing tanah ingin maksimal. Yang perlu anda perhatikan adalah jangan sampai
memberi pakan cacing tanah secara berlebihan karena akan berakibat cacing tanah
menjadi kekenyangan dan tidak bisa mengurainya. Sehingga wadah menjadi busuk
dan berbau karena makanan yang anda berikan.
Yang
perlu anda ketahui lagi adalah kondisi yang paling ideal hewan cacing tanah
dalam mengkonsumsi makanan. cacing tanah mengkonsumsi makanan sebanyak berat
tubuh cacing sendiri dalam satu hari. contohnya adalah jika anda memiliki
cacing tanah sebanyak 2 kg cacing tanah, maka dalam sehari pemberian jumlah
makanan adalah 1 kg. Jika anda memiliki 2 kg cacing tanah, maka dalam satu hari
pemberian jumlah makanan adalah 2 kg. Dan begitu seterusnya sesuai dengan
jumlah cacing tanah. Cara ini sebaiknya digunakan diawal pemeliharaan dan
budidaya. Dan untuk perkembangannya anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan
cacing tanah tersebut.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon