Masalah pokok ekonomi yang dihadapi
setiap masyarakat
Kegiatan
ekonomi dalam masyarakat modern selalu mengadung unsur bahwa orang harus
melakukan pilihan atas berbagai hal. Untuk dapat memilih dari antara sejumlah
kemungkinan itu sering kali orang harus membuat ramalah mengenai apa yang akan
terjadi bila salah satu dari kemungkinan yang tersedia itu dipilih. Misalnya,
untuk mengendalikan inflasi, mendorong ekspor nonmigas atau mendorong
industrialisasi, pemerintah dapat menempuh berbagai cara. Cara yang paling baik
tergantung dari dampak dan akibat akibat masing masing tindakan, yang
sedapatnya mungkin harus diperkirakan atau diramalkan sebelumnya. Sayangnya,
apa yang akan terjadi besok hanya bisa diperkirakan, belum ada cara cara ilmiah
yang 100% dapat diandalkan untuk meramalkan masa yang akan datang, meskipun
para ahli ekonomi telah mencapai kemajuan dalam bidang ini.
baca juga : definisi ilmu ekonomi
Ciri
ciri yang juga menonjol dalam kegiatan ekonomi modern adalah adanya saling
ketergantungan atau interdependensi. Dalam kehidupan ekonomi semuanya berkaitan
satu sama lain, sehingga tidak mungkin menangani bidang yang satu tanpa
menyangkut bidang bidang lainnya. Misalnya usaha mendorong industrialiasi
dengan membangun pabrik pabrik modern, tapi akibatnya akan mematikan usaha usaha
rakyat kecil yang dapat mengancam terjadinya pengangguran dan kemiskinan yang
semakin luas.
Ada beberapa
masalah pokok ekonomi dalam masyarakat modern yang perlu dirinci lebih lanjut
menjadi beberapa pertanyaan sebagai berikut.
Apa yang dihasilkan dan berapa banyak
(what)
Berapa
banyak dari barang A,B,C dan D akan diproduksi? Mana yang paling dibutuhkan? Apakah
tanah yang tersedia akan dipakai untuk menanam padi atau tebu? Atau untuk
perumahan, untuk pabrik? Berapa yang dibutuhkan dari bermacam macam barang?
Bagaimana cara memproduksi (how)
Bagaimana
sumber sumber daya (tenaga kerja, sumber alam, peralatan produksi, teknologi
dan modal) dapat disediakan dan bagaimana dikombinasikan untuk memperoleh hasil
maksimal? Ini tidak hanya soal teknik produksi saja tetapi soal alokasi sumber
seumber ekonomi atas dasar pertimbangan/ perhitungan biaya yang harus
dikeluarkan untuk berbagai alternatif produksi, dibandingkan dengan besarnya
hasil yang diperoleh. Misalnya, cara berproduksi dengan teknologi mutakhir
dapat meningkatkan hasil produksi, tetapi tidak banyak menciptakan lapangan
pekerjaan. Sebaliknya, cara produksi padat karya dapat memberi kesempatan kerja
bagi lebih banyak orang, tetapi mungkin hasilnya kurang banyak.
Untuk siapa produksi dilaksanakan (for
whom)
Siapa
yang akan menikmati hasil produksi? Bagaimana hasil produksi disalurkan, kepada
siapa dan bagaimana dibagi bagikan di antara warga masyarakat? hal ini juga
menyangkut masalah siapa mendapat berapa dari penghasilan masyarakat. jadi
bagaimana distribusi pendapatan nasional dan usaha pemerataannya di antara
golongan dan lapisan masyarakat.
Kapan barang itu di produksi (when)
Salah
satu pokok persoalan yang perlu dipecahkan ialah menyangkut waktu, yakni kapan
suatu barang tertentu akan diproduksi.
Sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
Kehidupan
ekonomi suatu negara menyangkut berjuta juta, ribuan perusahaan besar dan kecil
serta ribuan macam barang dan jasa. Kehidupan ekonomi juga merupakan suatu
kesatuan karena semuanya berhubungan satu sama lain dan saling mempengaruhi.
Cara
suatu bangsa mengatur kehidupan ekonominya disebut sistem ekoonomi atau tata
ekonomi. Sistem ekonomi menunjukkan bagaimana suatu masyarakat mengorganisasi
perekonomiannya untuk menjawab pertanyaan pertanyaan pokok
Barang apa yang akan diproduksi dan
berapa banyaknya?
Bagaimana cara memproduksinya?
Untuk siapa barang itu diproduksi?
Kapan baran itu diproduksi?
Setiap
negara berbeda beda dalam membuat keputusan tentang masalah masalah tersebut.
hal itu tergantung pada sistem ekonomi yang dianutnya. Sistem ekonomi yang
bagaimana yang dianut oleh suatu negara dipengaruhi oleh faktor faktor alam,
tenaga kerja, modal dan keahlian yang dimiliki warga negara itu.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon