Hukum Goseen I - Gejala
tambahan keuapasan yang tidak proporsional ini pertama kali dikemukakan oleh
seorang ahli ekonomi Jerman bernama Herman
Heinrich Gossen (1810 -1859), yang dikenal sebagai law of Diminishing Marginal Utility ( Hukum tambahan Kepuasan yang
terus menurun), atau Hukum Gossen I “ Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi
dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, maka keupasan total yang diperoleh
juga bertambah. Akan tetapi kepuasan marjinal (tambahan keupasan yang diperoleh
jika konsumsi ditambah dengan satu unit) akan semakin berkurang. Bahkan bila
konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya tambahan kepuasan yang diperoleh akan
menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang.
baca juga: pengertian dan tujuan konsumsi
Hukum Gossen II - Uraian
diatas dibatasi pada perilaku konsumen terhadap satu macam barang saja. dalam
kenyataan, konsumen membutuhkan beraneka macam barang. Masalahnya adalah berapa
yang akan di beli dari bermacam macam barang agar kebutuhannya terpenuhi dengan
sebaik baiknya dan tercapai keuasan maksimal. Hal itu dirumuskan oleh Hukum
Gossen II yang bunyinya sebagai berikut. “Seorang konsumen akan membagi bagi
pengeluaran uangnya untuk membeli berbagai macam barang sedemikian rupa hingga
kebutuhan kebutuhannya terpenuhi secara seimbang. Artinya sedemikian rupa
hingga rupiah terakhir yang dibelanjakan untuk membeli sesuatu memberikan
kepuasan marginal yang sama. Apakah pengeluaran untuk membeli barang yang satu
atau untuk membeli barang yang lain. www.siapabisnis.com
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon