Definisi Ilmu Ekonomi - Untuk
mempelajari kehidupan ekonomi yang semakin rumit dan berkembang itu timbullah
suatu cabang ilmu tersendiri yaitu ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi menduduki tempat
yang sangat penting. teori ini tidak hanya melatih dan mengajar berfikir logis,
tetapi juga memberi dasar untuk dapat mempelajari cabang cabang ilmu tersebut.
dewasa ini ilmu ekonomi mengalami perkembangan yang pesat, sehingga untuk
mempelajarinya dengan baik tidak hanya diperlukan ilmu lain (terutama
matematika), tetapi juga sistematis yang rapi.
baca juga : kegunaan barang dalam ilmu ekonomi
Ilmu
ekonomi merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya.
Oleh karena itu, sangat sukat untuk membuat definisi yang dapat memberikan
gambaran yang tepat mengenai ilmu ekonomi. Namun demikian, hal ini tidak
berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas menerangkan bidang studi ilmu
ekonomi sama sekali tidak dapat dibuat. Menurut Prof. Paul A. Samuelson, ilmu
ekonomi adalah suatu studi mengenai individu individu dan masyarakat dalam
membuat pilihan dengan menggunakan sumber sumber daya yang terbatas jumlahnya
untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk
kebutuhan konsumsi (sekarang dan di masa datang) kepada berbagai individu dan
golongan masyarakat.
Ilmu
ekonomi merupakan ilmu yang membahas hubungan antarmanusia.seperti halnya ilmu
hukum dan sosiologi, ilmu ekonomi termasuk dalam ilmu sosial. hubungan tersebut
dijalankan dalam memenuhi kebutuhan materialnya. Memang terdapat suku terasing
yang memenuhi kebutuhannya dengan menghasilkan sendiri barang barang yang
dibutuhkan, namun dalam dunia modern dewasa ini keadaan demikian bukan lagi
merupakan kebiasaan. Hal ini disebabkan kebutuhan manusia makin banyak dan
beragam, sehingga tidak mungkin lagi barang barang yang diperlukan dihasilkan
sendiri.
Sasaran
ilmu ekonomi adalah hubungan antarmanusia dalam memenuhi kebutuhan materialnya.
Dengan demikian, kebutuhan non material, seperti kebutuhan mental dan
spiritual, tidak lagi merupakan lingkup ilmu ekonomi. Namun demikian, dewasa
ini kebutuhan material dan mental tampak menyatu. Kebutuhan mental dalam bentuk
bacaan dalam dunia modern makin merupakan keharusan. Kebutuhan ini dipenuhi
melalui pengadaan buku, surat kabar, dan majalah. Barang barang ini jelas
dijual tidak sebagai barang semata mata, melainkan untuk dibaca isinya; setelah
dibaca, harga barang tersebut jatuh secara mencolok. Tampak di sini bahwa
pemenuhan kebutuhan mental melalui barang barang tersebut makin menjadi sasaran
ilmu ekonomi.
Kebutuhan
manusia adalah dinamis, artinya kebutuhan tersebut bertambah secara kuantitatif
maupun kualitatif sepanjang waktu. Kebutuhan manusia pada tahun 1945 berbeda
dengan kebutuhan dalam 2017 secara kuantitatif dan kualitatif. Keadaan ini
disebabkan oleh berbagai hal, seperti pendidikan, pergaulan dengan suku dan
makin terbukanya informasi teknologi.hal itu membuat kebutuhan kita semakin
beragam. Barang barang seperti televisi, komputer, parabola, tidak dikenal di
perang dunia ke dua. Akan tetapi, dewasa ini tidak sedikit keluarga menganggap
barang tersebut merupakan keharusan. Disamping itu ada kecendurungan kenaikan
jumlah konsumsi masyarakat terhadap sesuatu barang sejalan dengan peningkatan
pendapatan masyarakat yang bersangkutan.
Berhadapan
dengan kebutuhan manusia yang dinamis seperti yang diuraikan diatas, terdapat
sarana untuk memenuhinya yang terbatas jumlahnya serta mempunyai pemakaian
alternatif. Dalam dunia modern, untuk memenuhi kebutuhan ini manusia memiliki
tenaga yang dijualnya untuk memperoleh uang. Tenaga yang dimiliki manusia
adalah terbatas, barangkali paling banyak delapan belas jam sehari, oleh karena
itu uang yang diperoleh dalam bentuk pendapatan relatif terbatas juga. Tenaga
maupun uang mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif. Tenaga yang talah
dipergunakan untuk mengolah tanah, tentu tidak dapat lagi digunakan untuk
menangkap ikan, demikian pula uang yang telah dipakai untuk membeli beras tidak
bisa dibelanjakan untuk membeli daging. Jadi masalah nya adalah ini atau itu
dan bukan ya ini ya itu! Dalam hubungan
inilah maka memilih alternatif yang tepat adalah penting sekali dan ilmu
ekonomi mengajarkan kepada kita untuk dapat memilih alternatif yang tepat itu.
Dengan demikian ilmu ekonomi dapat dikatakan juga sebagai ilmu pemilihan antara
berbagai alternatif. siapabisnis.com
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon