Cara Budidaya Cacing Sutra Untuk Usaha –
kali ini siapabisnis.com akan mengulas mengenai usaha budidaya cacing sutra. Memang
jika membahas mengenai cacing, pada umumnya orang orang akan merasa jijik dan
tidak mau menyentuh cacing. Hewan yang satu ini terlihat kecil, berlendir dan
habitatnya berada di tanah, tempat yang tidak bersih. Namun ternyata hewan
cacing dapat dimanfaatkan untuk usaha. salah satu jenis cacing yang memiliki
manfaat dan memiliki nilai jual adalah cacing sutra. Cacing jenis ini termasuk
cukup mudah untuk dibudidayakan dan juga hanya membutuhkan modal kecil dan
sesuai dengan budget anda. anda tidak perlu khawatir mengenai lahan karena
usaha budidaya cacing sutra tidak memerlukan lahan yang luas.
Baca juga artikel menarik lainnya: Kelebihan dan kekurangan budidaya cacing tanah; Cara menyiapkan media pada budidaya cacing tanah; Pakan untuk cacing tanah; Harga dan cara pemasaran cacing tanah
Prospek
usaha budidaya cacing memang bagus, hal itu dikarenakan permintaan akan cacing
sutra yang dari ke tahun terus meningkat, cacing sutra sangat dibutuhkan
khususnya oleh penggemar ikan hias, burung dan lainnya. Anda tidak perlu
khawatir karena dengan iklim di Indonesia yang cocok untuk habitat cacing
sutra.
baca juga : masalah pokok ekonomi
Bagi anda yang ingin membuka usaha, berikut
adalah cara budidaya cacing sutra.
Tahap persiapan bibit cacing sutra
Langkah
pertama adalah dengan menyiapkan bibit cacing sutra, anda mencarinya di daerah
sawah atau sungai, namun jika anda kesulitan anda dapat memperoleh bibitnya di
toko toko pertanian pada umumnya. Dari bibit cacing sutra tersebut dikarantina
selama 2 sampai 3 hari dengan menggunakan air yang mengalir agar menghindarkan
dari bakteri yang muncul di air tersbut yang dibawa pada cacing sutra.
Tahap menyiapkan media cacing sutra
Selanjutnya
adalah dengan menyiapkan media cacing sutra. Caranya adalah dengan menggali atau
membuat kubangan lumpur yang berukuran sekitar 1 x 2 meter persegi. Didalam kubangan
tersebut di setting terdapat saluran air masuk dan keluar. Setelah itu buat
petakan yang memiliki ukuran 20 cm x 20 cm x 10 cm dan di antara petakan
tersbut diberi lubang sebesar jari jari anda sekitar 0,5 cm.
Tahap pemupukan lahan dan pembuatan
pakan
Selanjutnya
adalah memupuk lahan. Pemupukan sangat penting karena agar cacing sutra dapat
tumbuh dengan baik dan juga berkembang biak dengan normal. Bahan untuk memupuk
bisa menggunakan pupuk kandang atau ampas tahu.
Tahap fermentasi lahan budidaya cacing
sutra
Selanjutnya
adalah dengan melakukan fermentasi lahan. Caranya adalah dengan merendam lahan
yang akan digunakan selama 3 sampai 4 hari dengan posisi menggenangi air dengan
tinggi 5 cm.
Tahap penebaran bibit cacing sutra
Selanjutnya
adalah menebar bibit cacing sutra ke media yang disediakan. Anda harus
memastikan bahwa selama penebaran dan perawatan, lahan tersebut dialiri air
agar menghindarkan dari bakteri.
Tahap pemberian pakan
Selanjutnya
adalah proses pemberian pakan. Anda bisa menggunakan bahan bahan organik untuk
memberi pakan, diantaranya, campuran daun daun yang dicampur dengan lumpur atau
sedimen.
Tahap panen cacing sutra
Semua
tahapan sudah anda lalui, selanjutnya anda bisa memanen cacing sutra. Waktu panen
adalah sekitar 75 hari sejak pembibitan. Anda bisa memanen secara berkala
setiap 15 hari sekali.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon