Prospek Usaha dan Cara Budidaya Ulat
Hongkong Untuk Usaha – Kali ini siapabisnis.com akan mengulas
mengenai tips dan cara budidaya ulat hongkong untuk pelaku usaha pemula. Ulat hongkong
memang sangat tidak asing untuk para pecinta burung kicau, hal itu dikarenakan
ulat hongkong merupakan salah satu makanan tambahan yang sangat baik untuk
burung kicau. Ulat ini sangat baik jika dijadikan pakan burung karena terdapat
gizi yang terkandung didalamnya dan dapat meningkatkan kualitas suara burung
agar lebih bagus. Beberapa contoh burung yang sangat doyan makan ulat hongkong
adalah urung pleci, MB dan juga burung ciblek.
baca juga : prospek usaha roti bakar mini
Prospek usaha budidaya ulat hongkong –
jika anda mengamati beberapa peluang usaha, usaha budidaya ulat hongkong memiliki
prospek yang menjanjikan. Ulat hongkong sekarang ini banyak di cari dan semakin banyak permintaannya. Beberapa pelaku
usaha mulai untuk menggeluti usaha budidaya ini. untuk memulai usaha ini sangat
mudah dan tidak perlu ada ketrampilan khusus dan semua orang dapat membuka
usaha ini. modal usaha untuk memulai usaha ini tidak besar. Dengan modal kecil,
anda dapat membuka usaha ini. Keuntungan usaha yang didapatkan dari usaha ini
sangat tinggi mengingat harga jual ulat hongkong di pasaran masih sangat tinggi
dan juga permintaannya juga setiap tahun semakin meningkat. jika anda seorang
pemula, anda bisa memulai usaha ini dengan memanfaatkan halaman rumah anda untuk
budidaya ulat hongkong.
Persiapan
Beberapa
hal yang harus dipersiapkan untuk budidaya ulat hongkong dengan menyiapkan
tempat kandang, media pemeliharaan,
bibit ulat hongkong dan juga pakan.
Pembuatan kandang - Untuk
pembuatan kandang bisa terbuat dari bahan triplek atau kontainer plastik yang
bisa anda dapatkan di toko bahan plastik.
Menyiapkan media pemeliharaan –
siapkan media dari campuran dedak halus atau polard , ampas tahu kering. Cari campuran
tersebut masukkan ke dalam kadang yang telah tersedia dengan ketebalan
seperempat dari ketinggian wadah.
Menyiapkan
bibit – siapkan bibit ulat hongkong yang bisa anda dapatkan di toko pakan hewan
atau peternak lain.
Menyiapkan pakan untuk ulat hongkong –
beberapa pakan yang bisa digunakan untuk pakan ulat hongkong antara lain pakan
ayam, ampas tahu, batang pohon pisang, batang talas, labu siam, pepaya, sawi. Pastikan
pakan yang diberi tidak busuk sehingga tidak menjadi sarang penyakit.
Pemeliharaan
Semua
orang dapat membuka usaha budidaya ulat hongkong karena memang sangat mudah. Pemeliharaannya
juga sangat sederhana yaitu dengan memasukkan bibit ulat hongkong ke dalam
kandang, peliharan bibit tersebut selama sekitar 90 hari sampai menjadi
kepompong. Jika sudah berubah menjadi kepompong, pisahkan larva dengan
kepompong agar larva tidak memakan kepompong tersebut. tunggu kepompong berubah
menjadi serangga yang bewarna putih menjadi coklat dan sampai menjadi hitam,
terakhir menjadi kumbang. Dari kumbang inilah akan menghasilkan telur dan bibit
baru.
Kumbang
kumbang tersebut dipisahkan ke tempat tersendiri dan membiarkan kumbang tersbut
untuk bertelur. Setelah 10 hari, pisahkan kumbang dengan telurnya lakukan
secara berulang. Telur telur ini akan berubah menjadi ulat hongkong setelah
umur 50 hari. ulat hongkong siap dipasarkan.
Tips lainnya
Ada beberapa
hal yang harus anda perhatikan yaitu anda harus memastikan suhu kandang. Pastikan
suhu kandang berkisar antara 28 sampai 30 derajat celcius. Ulat hongkong bisa
anda jual atau bisa anda pakai sendiri untuk pakan burung kicau anda.
Demikian
ulasan mengenai prospek usaha dan cara
budidaya ulat hongkong, semoga dapat bermanfaat bagi anda.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon