Rincian Modal Usaha Butik – usaha butik
masih memiliki prospek yang menjanjikan. Jika anda mengamati, usaha butik sudah
ada sejak lama dan sampai sekarang semakin bertambah pelaku usaha yang membuka
usaha butik. Berbagai macam produk yang ada dalam butik, misalnya butik batik, butik
pakaian, butik baju muslim. anda harus belajar cara membuka atau memulai usaha
butik. Pastinya anda harus menyediakan modal awal usaha untuk keperluan butik
anda.
baca juga : cara menjual produk batik ke luar negeri dan baca artikel lainnya
Berikut adalah gambaran umum rincian modal
usaha butik
Modal untuk sewa tempat usaha
Modal usaha yang
pertama kali anda keluarkan adalah biaya sewa tempat usaha. Biasanya modal ini
sangat besar dan menyedot keuangan anda. Anda harus mendapatkan lokasi yang
tepat dan sesuai dengan konsep bisnis anda dan juga sesuai dengan budget yang
diinginkan. Jumlah modal usaha tergantung luas tempat tersebut, selain itu juga
tergantung dari daerah tersebut. Misalnya harga sewa di pusat kota jogja
berbeda dengan harga sewa di pusat kota magelang walaupun luasnya sama dan
posisi lokasi usaha berada di pinggir jalan pusat kota. Tapi setidaknya anda
harus menyiapkan uang sekitar 30 juta untuk harga sewa.
Modal untuk renovasi dan etalase ruangan
Setelah anda
mendapatkan tempat usaha, anda harus mengeluarkan biaya untuk merenovasi
ruangan. Usaha butik harus membutuhkan renovasi ruangan yang bagus, rapi, dan
bersih dan sesuai dengan tema. Bayangkan saja jika butik anda ruangannya hanya
berupa cat putih dan tidak ada pengaturan pencahayaan. Saya sebagai pembeli
pasti tidak akan mau datang ke tempat itu. Untuk modal biaya yang diperlukan
untuk renovasi ruangan dan pembuatan etalase ruangan setidaknya dibutuhkan uang
sekitar 20 jutaan. Tergantung dari rumit tidaknya renovasi tersebut.
Modal untuk membeli peralatan dan
perlengkapan
Setelah itu anda
harus menyediakan modal biaya untuk membeli peralatan dan perlengkapan. Hal hal
umum seperti membeli meja, kusi, peralatan alat tulis, hangger, peralatan
hitung, kasir dan peralatan dan perlengkapan yang lain. Biaya dan modal usaha
ini dapat anda tekan sampai sedemikian rupa, atau anda maksimalkan sedemikian
rupa, singkat kata anda bisa memilih barang barang berkualitas bagus dengan
harga mahal atau anda memilih barang barang berkualitas rendah dengan harga
murah. Itu sangat tergantung pada target pasar yang akan anda tuju apakah masyarakat
atas atau masyarakat menengah bawah. Uang yang diperlukan biasanya mulai dari
15 jutaan.
Modal untuk mengisi toko dan stok barang
Yang paling
utama pengeluaran modal usaha adalah untuk membeli produk dan stok butik. Semakin
banyak macam dan ragam butik maka akan membuat masyarakat semakin tertarik
untuk memberi produk di tempat anda. modal untuk stok barang tergantung pada
kualitas pakaian yang dijual. Apakah menjual produk dengan kualitas bagus atau
pakaian dengan kualitas sedang. Setidaknya jumlah stok untuk pakaian yang akan
di jual minimal 1000 pakaian. Persepsikan anda sebagai pembeli. Pastinya anda
akan memilih membeli produk di butik yang lengkap dan punya banyak macam jenis.
Setidaknya anda menyiapkan uang sekitar 20 jutaan.
Modal untuk keperluan operasional
Modal yang harus
anda siapkan salah satunya untuk keperluan operasional. Biaya operasional
seperti, biaya gaji karyawan, biaya penyusutan, biaya transportasi dan
keperluan operasional lainnya. Setidaknya anda harus siap untuk modal awal
tersebut. jumlah modal untuk keperluan operasional sebesar 7 juta rupiah.
Modal untuk safety selama tiga bulan
Setelah semuanya
terpenuhi, anda bisa langsung menjalankan usaha. namun saat awal buka usaha
mungkin dalam waktu 2 sampai 3 bulan kedepan, pendapatan anda masih sedikit
sehingga tidak mampu membiayai keperluan operasional, oleh sebab itu dibutuhkan
modal untuk safety selama tida bulan dengan tujuan dapat menjamin
keberlangsungan usaha anda. Perkiraan modal untuk safety adalah 3 kali biaya
operasional, misalnya perbulan membutuhkan biaya 7 juta, itu berarti anda harus
menyiapkan modal cadangan sebesar 21 juta. Modal safety bisa digunakan dan bisa
tidak digunakan. Apabila dalam satu bulan penjualan sudah bisa memutupi biaya
operasional satu bulan maka anda tidak perlu menggunakan dana safety tersebut.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon