Peluang Bisnis Usaha Ternak Kelinci dengan Analisa Lengkap – jika anda ingin membuka usaha
ternak kelinci, terlebih dahulu anda harus mengetahui segala aspek tentang
hewan kelinci dan analisa usahanya. Usaha ternak kelinci ada dua yaitu ternak
kelinci hias dan ternak kelinci pedaging. prospek usaha ternak kelinci sangat
menjanjikan karena keuntungan yang didapatkan sangat besar. Jika dijual
dipasaran, harga kelinci sangat mahal apalagi jika diolah menjadi masakan akan
lebih mahal lagi.
Cara memulai bisnis usaha ternak kelinci – jika anda sebagai pemula, untuk
membuka usaha ternak kelinci tidak besar, anda bisa memulai dengan jumlah yang
kecil. Modal yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan budget anda. sebelumnya
anda harus mengerti cara mengembangbiakan kelinci seperti bagaimana memberi porsi
makan, jenis jenis makanan yang baik untuk kelinci, vitamin dan obat yang
diperlukan, bagaimana membuat kandang yang proporsional. Anda bisa belajar
secara otodidak melalui internet dan mengembangbiakan sendiri atau melalui
pelatihan wirausaha daerah kota setempat. Anda juga harus mengerti pemasaran
ternak kelinci karena walaupun anda dapat beternak tapi tidak dapat
memasarkannya maka akan sia sia saja.
baca juga : keuntungan usaha menanam cabai rawit di rumah
Beberapa hal yang harus anda
perhatikan untuk membuka usaha ternak kelinci seperti mempersiapkan lokasi usaha,
anda harus mempunyai supplier bibit dan induk kelinci yang berkualitas dengan
harga yang terjangkau. Anda harus mempunyai supplier makanan dan vitamin untuk
kelinci.
Mengapa Harus Beternak Kelinci?
Jika
berbicara tentang usaha ternak, usaha yang paling populer dan dikenal
masyarakat Indonesia adalah usaha ternak ayam, ternak kambing, dan ternak sapi.
Memang benar, usaha tersebut masih sangat menjanjikan keuntungan yang besar, di
tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Sampai sekarang ini usaha ternak
kelinci masih belum banyak. Masih sedikit pelaku usaha yang tertarik bisnis
ini. jika dilihat peluang nya, usaha ini masih sangat menjanjikan jika dikelola
dengan baik.
Beberapa alasan mengapa harus beternak
kelinci. Berikut Keunggulan atau Keuntungan Beternak Kelinci.
1. Ternak kelinci sangat mudah.
Beternak
kelinci sangat mudah apalagi jika dikembangkan di daerah pedesaan, dimana
banyak sekali tumbuhan yang menjadi makanan utama kelinci. Lebih baik untuk
memberi makan alami dibandingkan dengan buatan. Namun jika anda berada di
perkotaan, jangan khawatir, anda tetap bisa beternak kelinci, namun harus disesuaikan
dengan kandang dan menjaga ketersediaan supplay makanannya.
2. manfaatkan pekarangan rumah anda
untuk beternak kelinci.
Seperti
yang kita ketahui, beternak kelinci harus menyediakan ruangan seperti halnya
beternak kambing, ayam, sapi dan lain lain. Namun untuk hewan kelinci lahan
atau ruang yang dibutuhkan tidak seluas beternak sapi atau kambing sehingga
dapat menghemat ukuran lahan. Anda bisa memanfaatkan pekarangan rumah anda
untuk hal hal produktif seperti beternak kelinci. Tips lain adalah dengan
membuat kandang bertingkat jika lahan yang ada di pekarangan rumah sempit.
3. Memulai usaha dengan skala kecil
terlebih dahulu.
Jika
anda termasuk pelaku usaha pemula, anda bisa memulai dengan skala kecil dahulu.
Namun jika pengetahuan dan modal untuk ternak kelinci sudah cukup maka anda
bisa memulai dengan skala besar.
4. kelinci cepat hamil
salah
satu keuntungan beternak kelinci adalah hewan tersebut tingkat reproduksinya
sangat cepat karena dalam satu tahun kelinci mampu melahirkan anak 4 sampai 6
kali dalam satu tahun. Dalam satu tahun kelinci mampu menghasilkan 15 sampai 20
ekor anak.
5. daging kelinci sangat dibutuhkan
daging
kelinci masih cukup banyak peminatnya, biasanya untuk sate kelinci atau dibuat
oseng oseng. Jika olah, rasanya tidak kalah dengan daging kambing dan daging
sapi. Jika dimakan sangat lembut dan tidak alot.
6. dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan
Selain
dibutuhkan dagingnya, hewan kelinci sangat bagus, sangat lucu sehingga anak
anak senang pada hewan tersebut. hewan kelinci termasuk hewan yang tidak ganas
dan jinak jika disentuh. Anak anak sangat suka sehingga sangat cocok dijadikan
sebagai hewan peliharaan.
Kerugian atau Kelemahan usaha ternak
kelinci
Selain
ada keunggulan atau kelebihan, usaha ini juga terdapat kerugian atau kelemahan,
berikut ulasannya:
1.
usaha ternak kelinci harus membutuhkan pengetahuan yang mencukup. Mengapa?? Hewan
ini termasuk sangat rentan kena penyakit. Lebih rentan untuk mati dibandingkan
dengan hewan kambing atau sapi. Oleh karena ini sebagai pelaku usaha, jika
masih belum menguasai ilmu nya, jangan langsung memulai usaha dengan skala
besar. jika salah maka hewan kelinci akan banyak yang mati sehingga menyebabkan
kerugian yang besar.
2.
mengelola usaha ternak kelinci butuh disiplin. Baik dari segi pemberian makan,
dan menjaga kandang agar tetap bersih. Karena memang hewan ini rentan
berpenyakit.
3.
untuk pemasaran kelinci lebih sulit dibandingkan dengan memasarkan kambing atau
sapi. Anda harus mengerti ilmu pemasarannya. Walaupun anda bisa memproduksi
namun jika tidak bisa memasarkannya, maka itu akan sia sia saja.
Tips bisnis usaha ternak kelinci
Tempat usaha
Lokasi usaha harus memiliki tempat
yang luas dan tidak mengganggu pemukiman sekitar. Lokasi usaha yang cocok
berada di pedesaan. Jika anda sudah memiliki tempat usaha di desa maka akan
lebih baik. Jika menyewa di pedesaan lebih murah harga sewanya.
Harga kelinci
Harga kelinci untuk bibit sekitar
Rp.20.000 sedangkan untuk daging potong kelinci berkisar Rp.50.000 untuk bulu
Rp.750.000.
Produk
Produk utama adalah kelinci dengan
kualitas bagus dan sehat bebas penyakit
Promosi usaha
Anda bisa melakukan promosi melalui
media sosial. Pemasangan banner juga diperlukan agar masyarakat mengetahui
usaha ternak kelinci anda.
Pelayanan
Pelayanan adalah yang utama, dengan
mengutamakan pelayanan cepat dan antar cepat. Dengan pembeli puas maka suatu
saat akan membeli lagi.
Analisa bisnis usaha ternak kelinci
Modal awal
Pembuatan
kandang
|
Rp.4.000.000
|
Peralatan
kebersihan
|
Rp.1.000.000
|
Perlengkapan
lain lain
|
Rp.1.000.000
|
Total
modal awal
|
Rp.6.000.000
|
Biaya tetap
Penyusutan
Pembuatan kandang
|
Rp.4.000.000
|
1/60
|
Rp.66.600
|
Penyusutan
Peralatan kebersihan
|
Rp.1.000.000
|
1/24
|
Rp.41.600
|
Penyusutan
Perlengkapan lain lain
|
Rp.1.000.000
|
1/24
|
Rp.41.600
|
Total
biaya tetap
|
Rp.149.800
|
Biaya tidak tetap
Bibit
induk
|
Rp.
30.000
|
20
ekor
|
Rp.600.000
|
Pejantan
|
Rp.25.000
|
3
ekor
|
Rp.75.000
|
Pakan
sayur dan rumput
|
Rp.1.000.000
|
||
Pakan
konsentrat
|
Rp.2.000.000
|
||
Obat
|
Rp.700.000
|
||
Biaya
transportasi
|
Rp.200.000
|
||
Biaya
lain lain
|
Rp.100.000
|
||
Total
biaya tidak tetap
|
Rp.4.675.000
|
Penerimaan
Induk kelinci melahirkan sekitar 6
kali dalam setahun dan satu kali melahirkan rata rata 6 ekor.
Penjualan
|
|||
Bibit
|
Rp.50.000
|
20
induk x 6 x 6
|
Rp.36.000.000
|
Kotoran
|
Rp. 40.000
|
||
Biaya
|
|||
Biaya
tetap
|
Rp.4.675.000
|
||
Biaya
tidak tetap
|
Rp. 149.800
|
||
Total
biaya
|
Rp.4.824.800
|
||
Laba
bersih
|
Rp.31.215.200
|
Semakin jumlah indukan maka semakin
besar pula anakan yang dilahirkan dan semakin banyak anakan kelinci.
Terimakasih untuk tidak berkomentar SPAM :)
EmoticonEmoticon